Jumat, 23 September 2011 19:19
11 Korban Tewas KM Sri Murah Rezeki Terima Santunan
DENPASAR - PT Jasa Raharja (Persero) menyerahkan santunan kepada para korban tewas kapal tenggelam KM Sri Murah Rezeki di Kecamatan Nusa Penida.
Penyerahan santunan tersebut dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT Jasa Raharja Diding Sudirdja Anwar yang turun langsung ke Nusa Penida, Jumat (23/9).
Humas PT Jasa Raharja Bali Bahrudin mengatakan pemberian santunan tersebut dilakukan oleh tim dari Jakarta atau tim Jasa Raharja Pusat. Masing-masing korban mendapat Rp25 juta. Para korban yang disantuni berjumlah 11 orang, sehingga total santunan mencapai Rp275 juta.
Bahrudin menjelaskan, sekalipun penyerahan dilakukan tim dari Jasa Raharja Pusat, tim verifikasi
dipercayakan kepada PT Jasa Raharja Bali.
dipercayakan kepada PT Jasa Raharja Bali.
Setelah berita kecelakaan tersebut tersebar luas, tim verifikasi langsung turun ke lapangan. Tim berada di Nusa Penida selama dua hari dan langsung berkoordinasi dengan aparat setempat mulai dari kecamatan, desa, atau kelurahan setempat.
"Seluruh data dan persyaratan administrasi yang diperlukan untuk kepentingan data pencairan dana santunan dari Jasa Raharja sudah bisa dilengkapi dalam dua hari dan data-data tersebut dikirim ke pusat untuk diverifikasi lagi. Ternyata seluruh data yang disetor semuanya komplit sehingga uangnya langsung cair," ujarnya.
Namun, dana yang dicairkan adalah untuk 11 korban tewas yang telah ditemukan. Sementara, masih ada sekitar 13 korban yang hingga kini belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian Tim SAR Bali.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Jumat (23/9), mengatakan, untuk sementara santunan memang hanya diberikan kepada 11 orang korban tewas yang telah ditemukan.
"Sedangkan para korban lain yang hingga kini masih hilang tentu saja akan mendapatkan santunan tetapi menurut aturan harus menunggu hingga 7 hari kemudian sehingga dipastikan tewas atau hilang. Mereka juga berhak menerima santunan tersebut dan tentu saja dengan mekanisme yang berbeda," ujarnya.
Penyebab Kapal Tenggelam di Nusa Penida masih Misteri
DENPASAR - Pihak kepolisian belum memeriksa para saksi korban Kapal Motor Sri Murah Rezeki yang tenggelam di perairan Nusa Lembongan, Klungkung.
"Satu orang petugas perhubungan pelabuhan yang mengeluarkan manifes penumpang sudah kami periksa," kata Kapolsek Nusa Penida AKP I Ketut Sutaman, Jumat (23/9).
Karena itu, kepolisian belum bisa memastikan penyebab tenggelamnya kapal nahas tersebut.
"Mereka masih dalam suasana berduka, ya kami belum berani sentuh dulu. Setelah situasi pulih, baru (kami) periksa saksi-saksi," sebutnya.
Seperti diketahui, kapal yang mengangkut 35 penumpang yang habis menghadiri upacara adat ngaben tenggelam di perairan Nusa Lembongan. Sebanyak 11 orang tewas, 11 lainnya selamat dan 13 orang hilang dalam insiden yang terjadi pada Rabu (21/9) sekira pukul 02.40 Wita.
sumber : MICOM
No comments:
Post a Comment